Batamxinwen, Tanjungpinang– Tanjungpinang adalah Ibu kota Provinsi Kepri. Banyak peninggal sejarah dan bernilai history di kota ini.
Salah satu Pulau Bayan.Namun, kepemilikan lahan Pulau Bayan banyak meninggal misteri.Pasalnya, Pulau Bayan yang di kenal benteng pertahanan tersebut dimiliki seseorang.
Dilokasi tersebut dibangun hotel yang megah di . Namun, kini telah tutup.Sementara, 41 tahun Pulau Bayan tersebut tidak tersentuh oleh pemerintah.
Kini, status Pulau Bayan kini diambil negara. Nampak foto yang beredar bahwa pulau tersebut ” Telah Disita Oleh Negara”. Artinya pulau Bayan tersebut diduga memiliki pemerintah setempat.
Salah satu toko pemuda Tanjungpinang yang sehari harinya di sapa Luklung menceritakan terkait Pulau Bayan tersebut.
“Pulau Bayan merupakan pulau bersejarah. Sempat memberi peran sebagai benteng terdepan pertahanan di masa Kesultanan Riau Lingga dikala zaman itu”, Jum at (26/4/2024).
Menurut Luklung,diatas pulau mungil ini, berdiri eks Hotel mewah yang dibangun pada era tahun 80-an. Kondisinya sekarang sepi. Hotel mewah yang dibangun, sekarang tak lebih seperti bangunan tua yang terbengkalai.
Ditanya soal Pulau Bayan yang kini telah di sita oleh negara, Luklung berharap Pulau Bayan di jaga lebih baik dan jangan sampai di jual kembali.
“Terkait Pulau Bayan disita oleh negara, itu sangat bagus. Artinya Pulau Bayan sudah digenggam oleh negara dan Pemda setempat dan tidak dimiliki oleh per orangan, ” katanya.
“Dulu tanah pulau Bayan ini milik pribadi, sekarang diambil negara, ” jelasnya.
Ia pun berharap kepada Pemda dan negara tetap menjaga pulau Bayan tersebut jangan sampai terjual kembali.
“Jangan sampai terjual kembali pulau Bayan ya, karena ini memiliki nilai sejarah dan nilai history yang tinggi. Sejarah itu menunjukkan suatu daerah masa lalu, itu sangat penting, ” tutupnya. (M.holul)
