BatamXinwen, Batam – Aparat Kepolisian dari Polres Barelang masih belum menerima adanya laporan dugaan asusila yang dilakukan dua pegawai honorer di Kantor DPRD Batam beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, saat dikonformasi mengaku pihaknya belum menerima laporan terkait hal itu.

“Sejauh ini belum ada yang membuat laporan polisi terkait permasalahan itu,” ujar Andri, Jumat (3/8) sore.

Ia menambahkan, apabila memang benar dugaan tindakan asusila yang dilakukan oknum itu terjadi, tentunya ada pihak yang melaporkan dan didukung dengan bukti bukti.

Berbekal itu, pihaknya akan siap memproses pelanggaran tersebut, Untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Apabila ada laporan, pasti akan kami tindak lanjuti,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, dua pegawai Sekretariat DPRD Kota Batam diduga telah melakukan perbuatan asusila dengan tamu di ruang pimpinan DPRD Batam, pekan lalu.

Pegawai berstatus honorer itu berinisial Jd dan AM.

Perbuatan tak senonoh itu dilakukan dengan tamu Wakil Ketua I DPRD Batam, Zainal Abidin saat jam kerja.

Peristiwa itu terkuak saat Bd, salah satu cleaning service di kantor DPRD Batam membersihkan ruang kerja Zainal yang berada di lantai 2 gedung Dewan.

Bd kaget karena tempat tidur Zainal, salah satu fasilitas untuk istirahat pimpinan DPRD Batam itu acak-acakan. Bahkan handuk Zainal ikut kotor.

Kisah bermula kala Zainal kedatangan dua orang tamu sesama anggota DPRD. Karena Zainal ingin rapat, ia akhirnya pamit dan meminta anggota DPRD itu menunggu.

Tak lama kemudian, datang Jd dan AM menemui tamunya itu dan terjadi peristiwa tak bermoral tersebut.

Peristiwa ini pun dilaporkan staf ke Zainal. Politikus Partai Golkar itu mengaku langsung naik pitam.
Sebagagaimana dilansir batampos, ia mengaku telah meminta Sekwan (Asril,red) untuk memberhentikan dua wanita tersebut serta mengganti seluruh staf di ruang kerjanya.

“Memang saya dilaporkan oleh staf seperti itu, tapi kan sulit membuktikannya. Tapi saya marah besar dan meminta Sekwan untuk mengganti semua staf di ruang kerja saya,” ujar Zainal, siang tadi (1/8).

Terkait tamunya, Zainal juga membenarkan. “Iya, itu teman-teman anggota Dewan juga. Mereka lagi kunker (kunjungan kerja),” ujarnya.

Zainal mengaku tak curiga apa-apa. Ia akhirnya pamitan untuk ikut sidang paripurna dan meninggalkan tamunya menunggu di ruang kerja.

Ia mengaku saya menyesali jika benar adanya perbuatan asusila di ruang kerjanya. “Itukan ruang kerja saya,” ujarnya.(pca)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here