BatamXinwen, Tanjungpinang – Selama bulan suci Ramadan, sejumlah rumah makan yang ada di kota Tanjungpinang terlihat bebas membuka usahanya sejak pagi hingga sore.
Ironisnya, masih banyak ditemukan pemilik usaha rumah makan dan restoran di Kota Gurindam ini, membuka usaha dengan ‘Vulgar’ atau buka tanpa memasang tirai selama bulan Ramadan .
Seperti yang terlihat di restoran yang ada di Jalan Teuku Umar Tanjungpinang atau tidak jauh dari GOR Kaca Puri.
Di sini, aktivitas pengunjung yang bersantap siang terlihat dengan jelas oleh pengguna jalan raya maupun masyakarat yang kebetulan melintas di kawasan tersebut.
Hal ini pun menimbulkan beragam komentar dari masyarakat yang melihat hal tersebut.
“Kok ngak dikasih tirai ya, seharusnya dipasang lah seperti di beberapa daerah di Indonesia meski yang makan disana bukan orang yang berpuasa,” jelas Tina, seorang PNS saat ditemui BatamXinwen di saat mengisi pulsa di salah satu konter HP, Senin (28/5) pagi.
Hal senada juga diungkapkan oleh pengunjung rumah makan yang menyajikan makanan serba ayam tersebut.
“Jadi Risih kalau makan disini, malu karena kelihatan dari luar. Seharusnya dipasanglah. Biar kami yang tidak sedang berpuasa nyaman bersantap disini,” terang Wati, pengunjung rumah makan tersebut.
Sementara itu, salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengaku rumah makan ditempatnya bekerja memang sejak awal Ramadan 2018, tidak pernah memasang tirai.
“Sejak awal puasa memang tanpa tirai setengah pak. Saya ngak tahu kenapa ngak dipasang, mungkin bisa tanya sama pimpinan kami nanti pak,” jelasnya.(*)
