Rumah Nenek Aminah Roboh di Terpa Angin

rumah milik nenek Aminah Komeng(72) secara tiba-tiba mendadak roboh diterpa angin yang tidak begitu kencang di RT1/Rw5 Desa Batu berdaun. Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Ironisnya rumah nenek tersebut merupakan bantuan Kemensos tahun 2008 bagi warga tidak mampu.

BATAMXINWEN.COM, Lingga – Sebuah rumah milik nenek Aminah Komeng(72) secara tiba-tiba mendadak roboh diterpa angin yang tidak begitu kencang di RT1/Rw5 Desa Batu berdaun. Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga. Ironisnya rumah nenek tersebut merupakan bantuan Kemensos tahun 2008 bagi warga tidak mampu.

Informasi lapangan, robohnya rumah nenek yang tergolong sudah tidak layak ini mengejutkan sejumlah sekitar karena mendadak roboh yang hanya diterpa angin sepoi-sepoi , beruntung dalam peristiwa tidak menelan korban, pasalnya penghuni rumah sedang bekerja serabutan di sana.

“pemilik rumah sedang mengunjungi sanak saudaranya dan beruntung dalam peristiwa sedang diluar kalau didalam tak taulah apa yang terjadi,” Kata Nasir tetangga Aminah. Jumat(24/03/2017).

Kata Dia, robohnya rumah Aminah yang saat ini rata dengan tanah diketahui sekitar pukul 10.00 WIB dimana terdengar bunyi yang cukup kuat dari simpang jalan dan warga berlarian kerumah rumah, saat itulah warga melihat kondisi rumah sudah hancur berantakan.

Rumah Aminah tersebut merupakan bantuan dari menteri sosial Tahun anggaran 2008 tersebut sudah rata padahal tidak ada hujan atau angin kuat dan saat ini warga memberikan bantuan menyelamatkan harta yang masih bisa digunakan.

Sehari-harinya Aminah yang bekerja serabutan tinggal sendiri di rumah tersebut, namun sesekali Aminah tinggal di rumah familinya yang tidak jauh dari rumahnya, Saat kejadian berlangsung tidak ada barang yang dapat di selamatkan karena posisi bangunan benar-benar sudah runtuh, warga dan famili dari Aminah tidak dapat berbuat banyak.

“Warga bergotong royong untuk membersihkan puing-puing rumah hal ini karena status rumah tersebut adalah rumah bantuan kementrian hingga warga takut
apabila nanti di salahkan.

”Kita sudah melapor pada pihak desa dengan harapan dapat di carikan solusinya, mengingat saat inimasih banyak barang-barang di antara puing-puing rumah tersebut.” ujarnya.

Sementara itu Suardi alias Mus (60) Famili dari Aminah membenarkan bahwa saat ini Aminah berada di rumahnya untuk sementara waktu, Mus menggaku hingga saat ini pemilik rumah belum mengetahui bahwa rumah miliknya roboh, hal ini sengaja di sembunyi oleh pihak keluarga sebab Aminah sudah lanjut usia.

Sehingga apabila hal ini di beritahu takut terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, meskipun Aminah sudah berulang kali minta pulang kerumahnya namun famili dan warga terus berusaha melarang dengan berbagai alasan.

”Saya sengaja belum kasih tau, takut nanti terjadi apa-apa, dia sudah tau masalahnya.”ujar.(red/jhony).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here