Batamxinwen, Bintan – Isu beredar maraknya tambang pasir illegal yang ada di Kabupaten Bintan,Satreskrim Polres Bintan langsung melakukan penyisiran beberapa lokasi yang diduga tempat atau lokasi penambangan pasir illegal, Kamis (8/2/2023) kemarin.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, melalui Kasat Reskrim AKP M.D Ardiyaniki, membenarkan ada dugaan beberapa tempat yang dijadikan lokasi tambang pasir yang diduga ilegal disekitaran kecamatan Gunung Kijang dan sekitarnya.
“Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 8 Februari 2023 kami Satreskrim membentuk tim melakukan penyisiran antara lain ke kampung Darat Desa Teluk Bakau, ” ucapnya, Sabtu (18/2/2023).
Kasat Reskrim menambahkan, dilokasi Kampung Darat Desa Teluk Bakau tim menemukan sebuah lokasi yang diduga digunakan sebagai tempat penambangan pasir.
“Karena kami menemukan 1 unit mesin yang kami duga digunakan untuk menyedot pasir.Namun dilokasi tersebut tidak ditemukan pemiliknya sedangkan mesin kami temukan tidak sedang beroperasi,” ujar Kasat Reskrim AKP M.D Ardiyaniki.
Selanjutnya mesin tersebut dibawa ke Polres Bintan untuk diamankan. Masih kata Kasat Reskrim, lokasi kedua di Kampung Galang Batang Desa Gunung Kijang juga dilakukan penyisiran namun tidak ada ditemukan aktifitas penambangan maupun peralatan penambangan pasir di lokasi.
“Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, menghimbau kepada masyarakat baik perusahaan maupun perorangan jangan melakukan penambangan pasir secara ilegal, karena melanggar undang-undang dan bisa dipidana. Jika ingin melakukan penambangan segera mengurus perizinan ke kantor yang berwenang untuk mengeluarkan perizinan yaitu Dinas ESDM Provinsi, “katanya.