Batamxinwen, Karimun– Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah mewisuda 39 Tahfidz Al-Quran lulusan Islamic Centre Kecamatan Kundur, Senin (12/6/2023).
Prosesi wisuda berlangsung di Gedung Serba Guna Islamic Centre dengan dihadiri jajaran Yayasan, Orang Tua Siswa dan Ustad-Ustazah Islamic Centre.
Kepala Rumah Tahfidz Al Qur’an Islamic Center Kundur H. Syahril Efendi mengatakan, rumah Tahfidz Islamic Center sudah berjalan selama 3 tahun dengan jumlah santri 60 orang.
“Wisuda hari ini diikuti 39 santri, diantaranya yang sudah hafal 1 jus sebanyak 16 orang, 2 jus 12 orang, 3 jus 5 orang, 4 jus 2 orang, dan 6 jus 1 orang,” kata Syahril.
Lebih jauh Syahril menyebutkan terlaksananya acara wisuda ini berkat dukungan semua pihak, yayasan, orang tua wali murid, ustad ustadzah.
“Kami terus memberikan motivasi agar anak terus menghafal Al Qur’an,” katanya.
Sejauh ini kata Syahril, proses belajar menggunakan gedung sekretariat yayasan, masjid hijir ismail, karena rumah Tahfidz atau asrama belum ada.
Oleh sebab itu pihaknya, sangat berharap kepada Bupati Karimun dan Sekda Karimun serta anggota DPRD Karimun mendukung pebangunan rumah santri di Islamic Center agar anak – anak santri lebih fokus untuk menghafal Al Qur’an, di bawah bimbingan ustad ustadzah yang sudah hafal 30 jus.
“Jika ada asrama anak -anak santri semakin fokus, sebagai informasi sambung Syahril anak-anak santri islamic center sudah meraih prestasi salah satunya pada STQ Karimun kemarin, santri terbaik dari islamic center bisa juara 1 katagori tilawah putri,” ujar Syahril
Sementara itu, Ketua Yayasan Manzilatul Hayah Al Islamiyyah Islamic Center Kundur dr H. Zulfan Efendi mengucapkan terimakasih kepada Sekda Karimun yang telah mewisuda santri Tahfidz Islamic Center.
“Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Karimun untuk menganggarkan berdirinya rumah tahfizd secara bertahap,” kata Zulfan
Kepada seluruh ustad dan ustazah di rumah tahfidz Ia juga mengucapkan terima kasih karena telah membimbing santri-santri muda untuk menghafal Al Qur’an.
“Sejauh ini anak kita yang di wisuda baru bisa 1- 6 juz hafalan, semoga dengan ada rumah tahfizd nantinya, anak santri ajan semakin fokus untuk menuntaskan hafalannya,” katanya.
“Bagi kami santri ini sebuah penghargaan, sebab mereka merupakan deposito sebab doa anak yang sholeh sangat di harapkan, deposito yang sesungguhnya adalah anak yang sholeh dan sholeha, jangan takut untuk memasukkan anak anak di rumah Tahfidz Islamic Center,” ujar Zulfan
Sementara Sekda Karimun M Firmansyah mengucapkan selamat kepada santri yang telah diwisuda dan sangat bangga sekali karena mau menghafal Al Qur’an.
“Tentunya ini, manfaatnya sangat besar sekali. Kita wajib mendorong dan memberikan motivasi kepada anak-anak. Saat ini bisa hafalan 1 – 6 jus, insyaaAllah nantinya bisa mencapai 30 jus,” ujar Firman
Firman menyebutkan berbahagialah orang tua yang telah mendorong anak-anaknya untuk menjadi penghafal Al Qur’an.
“Islamic Center tidak hanya pembangunan masjid saja namun perlu didukung sarana prasarana yang lain, sehingga dapat dijadikan wisata rilegi, untuk itu usulan yang disampaikan pengurus yayasan, harus disampaikan melalui konsep, sehingga ke depan dapat kita programkan bersama,” ujar Firman
“Mudahan seperti usulan yang di sampaikan pengurus yayasan tadi untuk pembangunan,” katanya.
(red)
