BATAMXINWEN.COM — Brebes: Dalam sehari tiga orang tewas tersambar kereta api di perlintasan double track wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (18/3/2017).
Kejadian pertama terjadi sekitar pukul 10.40 WIB di perlintasan kereta api KM 108 atau berada di antara stasiun Tanjung dan stasiun Brebes.
Saat itu kereta api Argo Muria yang berangkat dari setasiun Gambir menuju Semarang Tawang melintas di sekitar jembatan BH 901, tiba-tiba korban yang diketahui bernama Subhan bin Husen, warga Penharadan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes menemper badan lokomotif. Hasilnya, pria berusia 37 tahun itu terpental ke bawah jembatan dan meninggal dunia.
“Korban langsung meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi kaki kiri patah dan mukanya hancur,†ujar Petugas PAM Jalur Komandan Regu (Karu), Mustajab dan Abdul Mufid kepada wartawan/
Kejadian berikutnya terjadi sekitar pukul 12.35 WIB, di KM 279+1 antara Stasiun Songgong dan Stasiun Larangan.
Saat itu kereta api Argo Lawu yang berangkat dari Solo dengan tujuan Gambir melintas di Jembatan BH 1014. Saat berada di atas jembatan itulah ketiga korban yang sudah berusaha menepi ke pinggir jembatan tersambar badan kereta api.
“Ketiga korban sudah berusaha menepi ke pinggir jembatan, tapi rupanya posisi korban masih dekat dengan rel, saat kereta melintas tubuh ketiga korban tersambar body lok KA 7 Argo lawu dan terpental jatuh ke bawah jembatan poncol,†terang Komandan Regu Mustajab dan Abdul Mufid.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Darningsih (35) dan Rumini (40) keduanya warga Dusun Kedungbokor Rt 06/02, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes. Sementara satu korban selamat dalam insiden tersebut. (edt)
Sumber:Kriminalitas.com