Batamxinwen, Batam – Anggota DPRD kota Batam dari Fraksi Demokrat-PSI, Tan A Tie, tiada henti-hentinya turun menemui langsung masyarakat yang menjadi konstituennya. Tujuannya, tak lain dan tak bukan adalah untuk menyerap aspirasi dan keluhan-keluhan yang dialami oleh warganya.
Melalui Reses Masa Persidangan ke – 2 Tahun Sidang 2023, Politisi dari Partai PSI kota Batam ini turun langsung menemui konstituennya yang dilaksanakan secara paralel di tiga lokasi berbeda yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) Batam Kota dan Lubuk Baja.
Pada Reses hari pertama dilaksanakan di daerah Kampung Air, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, kota Batam, Senin (6/2/2023) malam. Kemudian, dilanjutkan reses hari kedua yang dilaksanakan di wilayah belakang Edukids Kelurahan Baloi Permai Kecamatan Batam, Kota pada Selasa (7/2/2023) malam.
Selanjutnya, reses hari ketiga dilaksanakannya di Dapil Lubuk Baja tepatnya di daerah Blok 2, Kelurahan Batu Selicin, Kecamatan Lubuk Baja, kota Batam pada, Rabu (8/2/2023) malam.
Ketua RW 011 Kampung Air, Fransiscus Xaverius memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota DPRD Batam dari Partai PSI, yang telah melaksanakan reses diwilayahnya.
Menurutnya, sejak puluhan tahun dia berdomisili wilayah ini, baru kali ini ada oknum anggota DPRD Kota Batam yang datang mengunjungi masyarakat yang berada di Kampung Air, Kelurahan Baloi Permai.
“Kami merasa sangat bangga, atas kehadiran anggota DPRD ke tempat tinggal kami. Dan ini merupakan untuk pertama kalinya,” ujar Frans panggilan akrabnya.
Selanjutnya, dalam reses ini kota menyampaikan beberapa permintaan yang disampaikan langsung oleh warga diantaranya, akses jalan yang rusak.
“Dikarenakan wilayah kami ini belum ada legalitas, makanya sulit untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Lalu, kader Posyandu meminta untuk adanya aliran air dan listrik,” bebernya.
Selain itu, warga juga meminta bantuan untuk administrasi kependudukan dan bantuan alat olahraga seperti olahraga bola voli beserta dengan net nya.
Berikutnya, hari kedua reses dilaksanakan di belakang Edukit Kelurahan Baloi Permai Kecamatan Batam Kota. Warga yang diwakilkan oleh Ketua INKAI Paulus B menyampaikan beberapa aspirasi kepada anggota DPRD Batam.
“Mayoritas warga disini meminta perbaikan jalan depan masuk rumah warga, bantuan administrasi kependudukan dan bantuan peralatan dan perlengkapan karate serta bantuan seragam bola,” ujar Paulus.
Terpisah, Ketua RW 01 Blok II, Suminto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Anggota DPRD Batam dari Partai PSI, Tan A Tie melaksanakan reses di wikayahnya.
Dalam reses yang dilaksanakan secara sederhana itu, mayoritas warga yang berdomisili di RW 01 Blok II ini sangat menginginkan hadirnya sarana olahraga, yang bisa digunakan oleh seluruh warga untuk berolahraga.
“Mayoritas warga disini menginginkan hadirnya sarana olahraga, yang bisa digunakan warga untuk berolahraga bersama-sama,” ungkap Suminto.
Dikatakannya, dengan kondisi lapangan yang ada saat ini dinilainya tidak memungkinkan untuk tempat berolahraga. Hal itu dikarenakan ketika cuaca hujan, lapangan tersebut tergenang, karena semen yang ada saat ini tertimbun oleh pasir yang dibawa oleh air hujan.
“Kami sangat berharap melalui reses ini, keluhan warga di Blok 2 ini yqng menginginkan hadirnya sebuah sarana olahraga yang memadai bisa terwujud,” harapnya.
Menanggapi aspirasi warga, Tan A Tie menyampaikan akan menampung semua aspirasi warga dari di dua lokasi reses tersebut.
“Semua aspirasi kita tampung, nanti akan kita bahas di dalam rapat fraksi dan juga akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Batam untuk ditindaklanjuti sesuai dengan perundang-undangan,” kata Tan A Tie.
Menurutnya, masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Diwajibkan untuk menyerap aspirasi yang ada di masyarakat, dan apa saja yang menjadi permintaan masyarakat harus diperjuangkan.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Anggota Dewan wajib turun ke Dapilnya untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian diperjuangkan di parlemen,” katanya.
Lanjutnya, kita juga meminta kepada dinas kependudukan untuk membantu warga yang ingin memiliki identitas kependudukan.
“Walaupun ada syarat yang masih kurang, kita mohon untuk dibantu, pasti ada kebijakan juga. Selain itu, semua yang disampaikan warga akan kita penuhi secara bertahap, walaupun agak lama, tetapi akan kita usahakan,” pungkasnya. (sal)