Batamxinwen, Batam – Si jago merah kembali menghanguskan perusahaan produksi limbah plastik PT Makmur Jaya Plastindo di Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Rabu (20/3/204) malam.
Hingga pukul 03.30 Wib kobaran api masih belum dapat dipadamkan. Selain material tumpukan limbah plastik yang sangat mudah terbakar, hembusan angin cukup kuat juga menjadi faktor utama kesulitan petugas untuk memadamkan api.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pemko Batam Andi M Yusuf mengatakan, tim pemadam kebakaran Pemko Batam menerima informasi bahwa telah terjadi kebakaran di PT Makmur Jaya Plastindo sekira pukul 21.45 Wib.
“Sekira pukul 21.45 Wib, bersama tim pemadam kebakaran BP Batam kita langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan armada yang kita miliki,” ungkap Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Pemko Batam Andi M Yusuf dilokasi kebakaran, Rabu (20/3/2024) dini hari.
Andi menjelaskan, untuk memadamkan api, jumlah mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan sebanyak 6 unit terdiri dari 3 unit mobil pemadam kebakaran Pemko Batam dan 3 unit BP Batam.
“Saat ini masih sedang berlangsung proses pemadaman api. Untuk data-data perusahaan peoduksi plastik ini kita belum dapatkan karena belum ada satu pun pihak perusahaan yang bisa kita minta keterangannya,” ujarnya.
Lanjut, Andi menyampaikan, tumpukan limbah plastik di PT Makmur Jaya Plastindo sangat mudah terbakar sehingga petugas harus secepat mungkin memadamkan api agar tidak menjalar ke lokasi lainnya.
“Hembusan angin yang kuat sangat membuat api semakin menyala. Justru hal tersebut menjadi penghambat bagi kita. Terpenting, saat ini kita semaksimal mungkin memadamkan api agar tidak menjalar ke area lainnya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda perusahaan PT Makmur Jaya Plastindo persis di seberang SPBU Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa (19/3/2024) malam.
Pantauan wartawan di lokasi, kobaran api yang cukup besar disertai asap pekat terlihat meluluhlantakkan seisi perusahaan tersebut hingga membuat petugas pemadam kebakaran harus bekerja ekstra untuk memadamkan api.
“Kebakaran di PT Makmur Jaya Plastindo terjadi sekira pukul 23.00 Wib. Tiba-tiba kita melihat kobaran api disertai asap pekat yang sangat tinggi keluar dari perusahaan tersebut,” ujar warga setempat di lokasi.
Masih pantauan wartawan, sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi kejadian.
Terlihat, petugas pemadam cukup kesulitan untuk memadamkan api, karena banyaknya tumpukan plastik yang mudah terbakar disertai hembusan angin yang begitu kuat di area kejadian.
Peristiwa kebakaran ini, sempat menjadi pusat perhatian warga. Mereka berbondong-bondong untuk ikut serta mengabadikan peristiwa tersebut.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait perihal peristiwa tersebut. Petugas pemadam kebakaran dibantu Polsek Nongsa masih berupaya memadamkan kobaran api. (sal)