BATAMXINWEN.COM — Badan Nasional Narkotika (BNN) belum lama ini mengungkap narkoba jenis baru dalam bentuk cairan isi ulang rokok elektrik (vaporizer). Kepala BNN, Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Waseso menyebut peredaran vaporizer narkoba marupakan siasat bandar, untuk mengedarkan barang terlarang dengan cara baru.
“Ini hanya teknik, cara bagaimana memasarkan narkoba itu, supaya narkoba itu tidak tampak. Sekarang kan sudah model baru, jenis baru,†kata Buwas sapaan Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (1/3/2017).
Menurut Buwas, siasat peredaran bandar selama ini sudah banyak diketahui oleh aparat penegak hukum. Karena itu, modus peredaran selalu berubah demi mengelabui petugas.
“Karena sudah ketahuan. Mereka akan membuat cara baru supaya tidak ketahuan. Modusnya berubah-ubah. Setiap ketahuan berubah. Jadi biasa itu dalam peredaran mafia narkoba,†lanjutnya.
BNN, ujar Buwas, tentu tidak mau kecolongan dengan siasat peredaran narkoba. Karena itu, BNN sudah menjalin kerja sama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Intelijen Negara.
“Yang jelas kami ikuti terus. Kemarin kami kerja sama dengan Badan POM untuk pengawasannya, termasuk dari kepolisian. Termasuk kami kerja sama dengan BIN dalam penelusuran jaringan. Pengembangan terus kita ikuti semua,†tegas Buwas.
Awal Februari 2017 silam, BNN mengungkap peredaran narkoba dalam liquid vaporizer. Cairan yang mengandung narkoba ini disebutkan berjenis 4-CMC (4-Klorometkatinona) atau lebih dikenal dengan sebutan blue safir.
Sumber: Kriminalitas.com