Batamxinwen, Batam – Meta Sport kembali menggelar event bertaraf internasional setelah sukses menggelar Triathlon. Kali ini, Meta Sport menggelar Tour de Batam di Kawasan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau dari tanggal 22-24 September 2023.
Sport tourism ini digadang menjadi daya tarik baru kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman). Selain menjadi daya tarik kunjungan wisman, event pertama kali di Batam ini merupakan kualifikasi untuk kejuaraan dunia UCI Gran Fondo World Series.
Di lokasi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyebutkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Ia optimistis kejuaraan ini bisa menjadi andalan baru Kota Batam.
“Ini event kedua dari Meta Sport setelah sukses menggelar Batam Triathlon 2023,” sebut Ardiwinata saat gelar press conference bersama sejumlah awak media di Nongsa Point Marina (NPM), Nongsa, Senin (14/8/2023).
Ia mengatakan, event pertama kali di Batam ini diharapkan menjadi event tahunan. Pihaknya mengapresiasi penyelenggara dan semua pihak pendukung Tour de Batam.
“Kami dari Pemerintah Kota (Pemko) Batan, mengapresiasi Meta Sport dan Nongsa sensation yang terus menggeliatkan event pariwisata di Batam,” ungkapnya.
Ia mengatakan, momen ini menjadi kebangkitan sektor pariwisata Batam usai menghadapi Covid-19. Ia mengungkapkan, dengan adanya Tour de Batam ini menambah jumlah atraksi di Kota Batam yang kini menjadi 219 event.
“Dengan banyaknya event, tentu akan berdampak pada perkembangan ekonomi masyarakat dan pendapatan asli daerah. Penghasilan daerah hampir 24 persen dari sektor pariwisata,” kata bang Ardi, sapaannya.
Ia pun mengungkapkan bahwa, dalam mendukung event seperti Tour de Batam, Pemko Batam di bawah pimpinan Wali Kota Muhammad Rudi, sudah menyiapkan infrastruktur jalan yang sudah luas.
“Kami juga berharap ada UMKM yang dilibatkan. Kami yakin Tour de Batam bisa menjadi event kebanggaan Batam,” ujarnya.
Sedana itu, Direktur Resort Group, Gerald Andrew Hendrick juga mengapresiasi Meta Sport kembali menggelar sport tourism di Batam. Event ini juga akan mendatangkan wisman dan akan berdampak pada ekonomi Batam.
“Peserta akan membawa tim, keluarga pendukung. Ini meningkatkan kunjungan wisman ke Batam,” kata dia.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Meta Sport selaku penyelenggara Tour de Batam, Natalie Marquet mengatakan, Tour de Batam menjadi tantangan dan pengalaman baru bagi pesepeda yang berasal dari 38 negara.
“Kami menargetkan 1.000 peserta, dan hingga hari ini (Senin) sudah 650 peserta yang mendaftar. Pesepeda akan senang karena akan menjajal rute lebih segar dan pengalaman baru di Batam,” imbuhnya.
Natalie juga mengungkapkan, event ini akan memberi dampak kunjungan wisman hingga ekonomi. Dimana, event ini diperkirakan akan memberi dampak perputaran ekonomi hingga USD 1,2 juta.
“Terima kasih atas dukungan dari pemerintah,” ujarnya.
Adapun kategori Tour de Batam yakni Individual Time Trial dengan jarak 15 kilometer, Gran Fondo Century dengan jarak 104 kilometer, dan Gran Fondo Discovery jarak 52 kilometer. Ketiga kategori ini berlangsung di Palm Spring Beach, Nongsa.
Kemudian, kategori Gran Fondo Classic dengan jarak 149 kilometer untuk laki-laki dan 129 kilometer untuk perempuan dan kategori Gran Fondo Century jarak 82 kilometer. Kedua kategori ini perlombaannya dimulai dari Palm Spring Beach, Nongsa dan berakhir di Jembatan Barelang.
“Ajang ini sebagai kualifikasi untuk kejuaraan dunia UCI Gran Fondo World Series yang berlangsung di Denmark,” ucapnya mengakhiri. (sal)
