BatamXinwen, Solo – Kongres XXIV PWI yang digelar di Solo, Jawa Tengah 28-30 September 2018, Sabtu (29/9) memanas. Aksi dorong-dorongan hingga nyaris baku hantam mewarnai musyawarah tertinggi organisasi wartawan tertua ini.
Seperti dilansir Batamclick. Com, aksi itu terjadi saat pimpinan sidang meminta masukan dari peserta, untuk membahas masalah yang dihadapi oleh kepengurusan PWI Cabang Aceh.
Salah satu cabang pun memberikan masukan. Namun belum selesai, telah dicela dengan pengurus cabang lainnya dengan kata-kata yang sedikit kasar. Akibatnya kericuhan pun terjadi.
Ketua PWI Kepri Ramon Damora, langsung mengambil inisiatif menyadarkan pengurus PWI yang mengeluarkan ujaran kebencian tersebut. Namun akhirnya terjadi aksi dorong-dorongan. Bersyukur hal tersebut tak melebar setelah semua pengurus PWI melerai.
Pada kongres yang beragendakan pemilihan Ketua Umum PWI ini, akhirnya memunculkan tiga nama calon ketua umum yaitu, Hendri Ch Bangun, Atal S Depari dan Sasongko Tejo.
Dipertengahan jalan, Sasongko Tejo mengundurkan diri, dan akhirnya proses pemilihan dilanjutkan dengan dua kandidat, Atal S Depari dan Hendri Ch Bangun.
Hingga saat ini pemilihan masih berlangsung.(*)