Tambang Timah Ilegal Cemari Air Minum Dabo Singkep

BATAMXINWEN.COM, Lingga – Maraknya tambang timah ilegal tradisonal di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga berdampak terhadap cadangan air minum didaerah tersebut, bahkan sudah memasuki tahap pencemaran terhadap air yang diperuntukkan bagi masyarakat tempatan. Kamis(17/03/2017).

Hal ini diungkapkan Direktur PDAM Lingga Sazali saat melakukan peninjuan lokasi Air Gemuruh Gunung Muncung Dabo. Lingga.

Menurut Sazali ada dua waduk kolam cadangan yang kita gunakan untuk mengatasi kemarau atau air keruh di kolam besar namun kini dua kolam cadangan ini tidak dapat di gunakan lagi karena adanya para penambang timah yang beroperasi di kolam tersebut.

”Kemaren kita punya kolam cadangan, tapi kini airnya tak bisa di gunakan lagi karena sudah tercemar akibat adanya penambangan timah,” Kata Sazali beberapa waktu lalu.

Hal senada juga disampaikan Yadi warga Dabo, menurut Yadi Dam air milik PDAM memang tidak terlalu mengandalkan air cadangan tersebut namun setau Yadi apabila air di dam besar keruh maka kolam-kolam kecil inilah yang di gunakan untuk menyulai air kerumah-rumah warga,

Yadi menyadari minimnya lapangan kerja di Dabo Singkep membuat sebagian warga bekerja serabutan dan sebagian lagi mencari Timah. Namun Yadi mengajak agar warga jangan sampai mencari pekerjaan atau makan tersebut dapat menggangu atau merusak ekosistem yang malah untuk kepentingan orang banyak.

”Silahkan cari timah karena tak ada lapangan pekerjaan namun kalau bisa janganlah di hutan gunung muncung, karena disana tempat orang se Dabo ini mendapatkan pasokan air untuk mandi, minum dan cuci.”terang Yadi.

Sebut saja Heman salah seorang warga yang bekerja sebagai pencari timah membenarkan bahwa beberapa waktu lalu dirinya dan sejumlah kawan-kawanya mencari timah di daerah gunung muncung,

Herman mengaku tidak mengetahui apabila daerah dimana dia dan kawan-kawanya mencari timah tersebut merupakan area cadangan untuk suplai air ke rumah warga-warga di Dabo, pria tiga orang anak ini menambahkan setelah sempat di tegur beberapa warga Herman dan kawan-kawanya memutuskan untuk pindah dari area tersebut apalagi sejak ada isu adanya aparat gabungan yang mau turun menertibkan tambang timah ilegal.

“Kalau kemaren kita mememg mencari di timah di gunung muncung, tapi sekarang tidak lagi dan alat-alat sudah kami tarik ke dabo.”ujar pria ini dengan serius.

(jhony prasetya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini