Batamxinwen, Batam – Guna mengantisipasi dan meminimalisir ancaman teror dan radikalisme yang terus terjadi di Indonesia, Polsek Batuaji bersama Kecamatan Batuaji melaksanakan pengukuhan ikatan Da’i Kamtibmas, Selasa (15/5) siang.
Kegiatan pengukuhan Da’i Kamtibnas ini berlangsung di Hotel Aviari, Kecamatan Batuaji.
Acara ini pun di ikuti oleh Forum RT/RW, Kelurahan, warga dan berbagai forum lainnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah, untuk menolak paham radikalisme, terorisme dan berita hoax yang bisa memecah belah persatuan.
Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin D mengatakan, Da’i memiliki anggota sebanyak 37 orang. Tujuan dibentuknya Da’i ini adalah, untuk memberikan rasa aman dan kondusif di lingkungan masyarakat Batuaji.
“Visi dan misi kita untuk menyejukkan masyarakat, jika ada perselisihan di lingkungan masyarakat, maka Da’i akan datang dan mencoba menyelesaikan masalah tersebut,” ucapnya.
Syafruddin juga mengatakan, saat ini banyak faham radikalisme yang bisa memecah belah persatuan Negara Indonesia.
Oleh karena itu, warga harus menjadikan perbedaan itu menjadi nikmat hidup.
“Jangan karena perbedaan kita terpecah. Perbedaan itu harus dijadikan nikmat. Apalagi tahun pemilu semakin dekat, banyak hal hal negatif yang akan muncul,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Batuaji Ridwan Afandi mengatakan menciptakan keamanan dan kenyamanan serta rasa kondusif, bukan hanya tanggungjawab pemerintah serta kepolisian saja.
Namun, itu semua menjadi tanggungjawab kita bersama sebagai warga Batuaji.
“Warga, tokoh agama, rt/rw dan semua elemen yang ada di wilayah Batuaji harus bertanggung jawab untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kondusif,” ungkapnya.
Ridwan juga melihat teror bom yang terjadi dua hari belakangan, dirinya sangat prihatin. Ia berharap agar kejadian seperti itu tidak terjadi di kota Batam. (pca)