BatamXinwen, Batam – Para TKI ilegal yang diamankan Ditpolair Polda Kepri, nekat mau kerja di Malaysia dengan cara masuk secara ilegal karena tergiur upah kerja yang besar.
Hal tersebut dikatakan Slamet (30), salah seorang TKI, saat diwawancarai usai ekspose di Mako Polda Kepri, Senin (22/10) siang.
“Di kampung tak ada kerja yang tetap. Makanya saya mau kerja di Malaysia,” ujar Slamet.
Agar bisa bekerja ke Malaysia, kata Slamet, dirinya sampai meminjam uang dengan tetangga sebesar Rp 4,5 juta. Yang mana uang yang di pinjamnya itu akan di kembalikan tiga bulan setelah dirinya bekerja di Malaysia.
“Kerja di kampung juga tidak akan cukup untuk menghidupi keluarga. Rencananya kami kerja di perkebunan Sawit di Malaysia,” katanya.
Sementara saat ditanya apakah kenal dengan lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak Kepolisian karena dianggap sebagi penyalur. Slamet mengaku tidak mengenalnya. Sebab, mereka hanya berhubungan lewat Handphone.
“Kami tidak kenal, kami dari Lombok langsung ke Batam. Sesampainya disini, mereka yang jemput kami,” ucapnya. (ias)