BatamXinwen, Lingga – Harno (55) warga Bukit Keliling Kelurahan Raya Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga ditemukan tewas di perkebunan Karet di daerah Betung Kecamatan Singkep Barat Jumat(9/3) siang.

Pria yang sehari-harinya bekerja menoreh pohon getah ini, jenasahnya di temukan pertama kali oleh Budi Utomo (37) adek iparnya yang saat itu mencarinya.

“Saya mencari dia, karena istrinya bilang dia belum balik dari tadi. Makanya saya cari ke tengah kebun, saat saya temukan dia sudah tertimpa pohon getah yang sudah lapuk atau tua,” ujar Budi saat dijumpia di rumah sakit.

Menurut Budi, pagi itu abang iparnya Harno dan istrinya Sumiarti menjalankan aktifitas seperti biasanya memotong getah karet, Sumiarti memotong getah karet dipinggir perkebunan.

Sedangkan suaminya masuk ke dalam perkebunan yang berjarak kurang lebih 5 km. Namun hingga siang hari suaminya tak juga muncul untuk menjemputnya hingga membuat Sumiarti cemas.

“Biasanya kalau siang mereka pulang kerumah sama-sama, namun sampe sore suaminya di tunggu-tunggu tak juga datang,” ujar Budi.

Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Sumiarti kemudian menghubungi Budi Utomo untuk mencari Harno ke dalam hutan.

Saat masuk kedalam hutan perkebunan karet Budi mendapati abang iparnya sudah tergeletak ditanah bersimbah darah akibat timpa pohon. Sedangkan motor yang dipakai oleh Harno tergeletak tak jauh dari tubuh korban.

Budi kemudian menghubungi pihak yang berwajib, mendapat informasi tersebut anggota Polsek Singkep Barat langsung menuju ke tempat kejadian perkara lalu, membawa jenasah Harno ke RSUD Dabo untuk diambil visum sekitar pukul 16.45 Wib.

Kapolsek Singkep Barat AKP Supama melalui Kanit Reskrim Brigka Andi Saputra saat dijumpai di RSUD Dabo membenarkan kejadian tersebut. “Kita ambil visum dulum sambil meminta keterangan dari sejumlah pihak,” kata Kanit Reskrim ini yang didampinggi Kanit Intel Brigadir Rusdian.(Jhony)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here