BatamXinwen, Batam – Tim F1QR Lanal Batam mengagalkan upaya penyelundupan 2.358 unit handphone berbabagai merk di Perairan Pulau Dangsi, Sagulung, Batam, Minggu(07/10) sekitar pukul 01.00 WIB.
Komandan Lanal Batam, Kolonel (E) Iwan Setiawan, mengatakan pengungkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang awalnya menyebutkan akan ada aktifitas Speedboat yang membawa barang ilegal berupa narkotika atau minuman beralkohol di wilayah Batam.
“Dari informasi tersebut tim F1QR Lanal Batam dengan menggunakan Patkamla Sea Rider 2 Lanal Batam melaksanakan patroli penyekatan di beberapa titik yang kemungkinan akan dilalui oleh speedboat bermuatan barang ilegal tersebut,” ujar Iwan, saat ekspose pengungkapan tersebut, Senin (08/10) sore.
Dikatakan Iwan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya. Penyelundupan tersebut dilakukan pada hari Sabtu (06/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Pihaknya pun langsung melaksanakan patroli serta pemantauan dan penyekatan di Perairan Dangsi.
“Penangkapan kami lakukan Minggu (07/10) dini hari. Saat kami lakukan penangkapan, sempat terjadi kejar-kejaran. Speedboat itu masuk kearah hutan bakau dan tekong mengkandaskan speed yang dibawanya itu,” kata Iwan.
Tekong kapal, terang Iwan, sebelum tertangkap. Tekong kapal tersebut juga membuang barang muatannya ke laut untuk meringankan kapal. Bahkan, mereka juga hendak membakar barang muatannya itu.
“Namun, bawaanya yang sempat disiram bensin itu tidak sempat di bakar karena anggota sudah mendekat ke pelaku,” terang Iwan.
Terhadap temuan tersebut, jelas Iwan, pihaknya pun langsung melakukan pembongkaran untuk memastikan isinya. Pihaknya juga tengah melakukan pengembamgan terhadap pemilik barang, pemilik Speedboat dan tekong yang kabur.
“Didalam Speed itu ada dua orang. Mereka langsung melarikan diri. Ini masih kami lakukan pengembangan,” pungkasnya. (ias)
