Tolak Kenaikan TDL BEM STIE Ibnu Sina Batam Minta Gubernur Kepri Libatkan Mahasiswa

BATAMXINWEN.COM‎ – Badan Eksekutive Mahasiswa (BEM) STIE Ibnu Sina Batam mendesak Gubernur Kepri DR. Nurdin Basirun untuk melibatkan perwakilan dari BEM STIE Ibnu Sina dalam rapat teknis perubahan tarif dasar listrik yang akan digelar Kamis (27/4/2017) mendatang.

Salah satu tuntutan BEM Ibnu Sina itu tertuang dalam surat aspirasi mereka yang ditujukan untuk Gubernur Kepri saat menggelar aksi demo di depan Gedung Graha Kepri, Selasa (25/4/2017) pagi.

Dalam surat aspirasinya, selain menuntut untuk dilibatkan dalam pembahasan ‎teknis perubahan TDL, mahasiswa juga meminta agar Nurdin sebagai Gubernur mencabut Peraturan Gubernur No.21 tahun 2017 tentang kenaikan TDL sebesar 45.5 persen dengan alasan perekonomian masyarakat yang sedang terpuruk, dan meminta Gubrnur menunjuk tim audit Independen untuk melakukan audit terhadap keuangan PLN.

“Hal itu dilakukan supaya lebih transparan, mengingat kondisi perekonomian masyarakat Batam yang sedang terpuruk sekarang,” kata orator mahasiswa saat menggelar aksi demo.

Setelah melakukan orasi di depan Gedung Grha Kepri, mahasiswa kemudian bergerak menuju Kantor Bright PLN. Di Kanto PLN ini mahasiswa juga memberikan surat yang berisi tiga tuntutan mahasasiswa.

Tuntutan mahasiswa itu yang pertama adalah meminta PLN agar melakukan sosialisasi kenaikan TDL ke kampous Ibnu Sina. Kedua, mahasiswa meminta agar PLN Batam transparan dalam pelaporan sistem keuangannya. Ketiga, mahasiswa juga meminta agar PLN Batam bekerja secara profesional dalam melayani masyarakat.

“Kalau untung jangan diam saja. Kalau rugi jelaskan ruginya di mana?” teriak orator mahasiswa. Setelah surat tuntutannya diterima pihak PLN, mahasiswa pun kemudian membubarkan diri secara tertib dalam pengawalan polisi. (jkf)‎

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here