Wahyu Wahyudin Ingatkan Potensi Kelangkaan Gas Elpiji saat Ramadan

Ilustrasi gas elpiji

Batamxinwen, Batam – Memasuki Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah warga muslim di Kota Batam mulai bersiap siap menyambutnya.  Fenomena yang terjadi setiap memasuki bulan tersebut  tingkat konsumsi masyarakat akan meningkat, begitu juga dengan kebutuhan akan gas elpiji 3 kg yang digunakan untuk memasak.

Halo itu menyebabkan potensi gas elpiji menjadi langka, kemungkinan besar bisa terjadi.  Untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan , Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau, Wahyu Wahyudin meminta Satgas Pangan Kepri memastikan ketersediaan gas elpiji 3 kg selama Ramadhan 1444 Hijriah.

Ketua Komisi 2 DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin.

Itu ia sampaikan menyikapi fenomena kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di Kota Batam selama sepekan terakhir.

“Setelah bebas dari Covid-19, ibu-ibu akan antusias memasak kue lebaran dan aneka makanan saat buka puasa. Otomatis kebutuhan gas juga meningkat,” katanya, Jum’at (17/3/2023).

Politisi PKS itu meminta Satgas Pangan Kepri memastikan kelancaran distribusi gas, pasokan juga harus ditingkatkan.

“Satgas Pangan harus turun, menjelang puasa ini harus aman dan terkendali. Jadi gas harus cukup dan dilebihkan quota nya di Ramadhan,” pintanya.

Kelangkaan gas elpiji terjadi di Sagulung ini disampaikan seorang warga Tria Tata, warga Sagulung Kota Batam. Dia  mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kg. Ia terpaksa membeli dengan harga yang cukup mahal dari biasanya.

“Pangkalan habis di warung-warung juga habis belum dikirim. Beberapa warung ada jual tapi lumayan mahal. Tapi tidak ada masalah lah,” keluhnya, Kamis (16/3/2023).

Dia berharap, nantinya kondisi ini bisa diatasi. (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini