Batamxinwen, Batam – Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta Gubernur Ansar Ahmad mengevaluasi kinerja PT. Pelabuhan Kepri.
Bukan hanya jajaran Direksi, evaluasi juga harus menyeluruh mulai dari jajaran Komisaris hingga karyawan.
“Evaluasi BUP Kepri harus menyeluruh, mulai dari Komisaris, Direksi, hingga bawahan,” katanya, Minggu (5/2/2023).
Wahyu menerangkan, evaluasi penting dilakukan untuk memastikan keberlangsungan bisnis BUP Kepri.
Belakangan ini kata Wahyu, BUP Kepri gagal memenuhi ekspektasi yang diberikan Gubernur Ansar Ahmad.
Pada tahun 2021, perusahaan plat merah itu mengalami kerugian Rp800 juta dan miliaran rupiah pada tahun 2022.
Padahal sambung Wahyu, PT. Pelabuhan Kepri baru saja mendapatkan penyertaan modal Rp19 miliar di tahun 2021.
Dengan modal itu, PT. Pelabuhan Kepri seharusnya mampu memberikan sumbangsih terhadap peningkatan PAD.
“Modal usaha semakin tergerus oleh biaya operasional, sedangkan bisnisnya melempem,” tambahnya. (Red)