BX/Istimewa

BatamXinwen, Jakarta – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mendesak polisi untuk segera mengumumkan surat penghentian penyidikan (SP3) Rizieq Syihab. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi polemik dan perdebatan panjang di masyarakat.

Menurutnya, penerbitan surat tersebut, jika dilakukan sesuai prosedur, sebenarnya sah-sah saja. Namun, ia menilai pihak polisi tetap harus memberikan konfirmasi karena kasus chat yang melibatkan Rizieq sudah menjadi polemik di masyarakat.

“Supaya, kemudian, menghentikan polemik dan maju ke depan untuk membuka sejarah baru dengan semangat Idul Fitri dan halalbihalal, sebaiknya polisi yang mengumumkan (SP3 Rizieq),” ujar Hidayat di kediamannya di Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Sabtu sebagaimana dilansir kumparan(16/6).

Menurutnya, jika polisi mengumumkan langsung secara terbuka, langkah tersebut bisa meredakan ketegangan dan konflik yang berkembang saat ini. Namun, jika polisi masih saja menggantungkan jawaban mereka soal SP3 Rizieq, ia menganggap hal tersebut tidak ada gunanya.

“Kalau polisi menggantung, padahal SP3 sudah keluar, tapi esensi agar ketegangan konflik bisa dihilangkan, hukum bisa ditegakkan, ya enggak terwujud. Jadi menurut saya, enggak ada gunanya polisi enggak mengumumkan. Toh dia sudah mengeluarkan suratnya,” imbuhnya.

Salah satu pertimbangan lainnya adalah, menurut Hidayat, pihak Rizieq telah mengumumkan perihal surat tersebut secara luas di media. Bahkan, melalui akun Youtube FPI, Rizieq telah menunjukkan surat SP3 yang ia terima. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun penjelasan dari pihak kepolisian.

“Polisi yang harusnya menjawab, kalau Pak Habaib Rizieq sudah menerima surat resmi, dan beliau kan ulangi sampai tiga kali dalam wawancaranya, artinya enggak mungkin beliau sampaikan informasi yang enggak benar. Apalagi beliau di Makkah,” jelasnya.

Namun, di samping itu, Hidayat menyebut bahwa ia juga mengapresiasi langkah kepolisian yang telah mengeluarkan SP3 tersebut. Meski, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian.
“Saya juga apresiasi termasuk rekan-rekan polisi yang berani mengeluarkan SP3. Di tengah beragam polemik yang bisa terjadi. Tetapi menurut saya, agar polemik ini segera berhenti sebaiknya polisi segera mengumumkan,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini