Batamxinwen, Batam – Polemik air bersih di kota Batam sepertinya tidak ada habis-habisnya. Setiap hari ada saja masyarakat yang menyampaikan keluhannya, karena diwilayahnya air tidak mengalir sama sekali alias mati total.
Sebagaimana yang diberitakan media ini sebelumnya, warga yang tinggal di Perumahan Buana Vista tahap Pertama mengeluhkan karena sudah sejak 14 tahun lamanya mereka tinggal disana, tidak mendapatkan aliran air bersih pada jam normal.
Mengingat, aliran air bersih hanya bisa dinikmati oleh warga mulai pukul 23.00 Wib hingga 05.00 Wib setiap harinya. Walhasil, warga terpaksa harus begadang guna menampung air bersih.
Kami resah, sejak tahun 2009 hingga kini kami sangat mendambakan merasakan layanan air bersih seperti warga lainnya selama 24 jam. Kami ini konsumen resmi juga,” ucap salah seorang warga kala itu.
Warga pun meminta agar Pemerintah Daerah serta Pengelola air Bersih di Batam bisa mendengarkan keluhan warga. Sehingga bisa segera mungkin mendapatkan solusi yang terbaik.
“Kalau dari pemerintah daerah mau menyediakan layanan tangki air pada siang pagi atau siang hari setiap harinya pun, kami sangat siap dan mau,” jelasnya.
Begitu juga halnya dengan yang dialami Faisal, seorang warga Perumahan Legenda Malaka Batam Center suplai air bersih diwilayah tempat tinggalnya mati total sejak, Selasa (9/10/2023) siang hingga Rabu, (10/5/2023) malam.
Akibatnya, dia dan warga lainnya sangat kesulitan untuk melakukan aktifitas sehari-hari seperti, mandi, masak, mencuci dan lainnya. Hal itu dikarenakan air yang merupakan kebutuhan hidup umat manusia tidak mengalir.
“Mau ngapa-ngapain jadi gak bisa karena airnya habis. Dan nggak ada juga pemberitahuan sebelumnya dari pengelola SPAM Batam” ungkapnya dengan nada kesal.
Dia mengatakan, peristiwa matinya air tanpa pemberitahuan sebelumnya ini bukan pertama kali terjadi. Hal itu sudah sering terjadi, dan terkesan pengelola SPAM Batam tidak profesional dalam mengelola air di kota Batam.
“Tak ada pemberitahuan akan mati air. Tiba-tiba pas mau mandi pagi tadi, airnya tak hidup,” imbuhnya.
Alhasil, untuk mengantisipasinya, dia pun terpaksa harus membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
“Kalau ada hujan masih mending airnya bisa ditampung untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci. Ini yang ada cuacanya panas terik,” ucapnya.
Dia meminta kepada pengelola SPAM Batam agar lebih profesional lagi dalam mengelola air bersih di kota Batam.
“Kalau kita tak bayar tagihannya, air dirumah kita diputus. Tapi, kalau mereka yang tak mengalirkan air, tak ada diskon tagihannya,” pungkasnya.
Terbaru, warga RW 01 Kampung Tua Patam Lestari Kelurahan Patam Lestari Kecamatan Sekupang Kota Batam juga mengeluhkan hal yang serupa.
Ketua RW 01 Kampung Tua Patam Lestari, Zainal mengatakan sudah beberapa minggu ini air bersih tidak pernah lagi mengalir diwilayahnya. Akibatnya dia dan warga lainnya kesulitan untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Untungnya, pihak TNI-Polri yang berada di wilayah Kecamatan Sekupang peka melihat keadaan yang dirasakan oleh warga disana. TNI-Polri turut membantu penyuplaian air bersih bantuan dari Manggala Agni Kota Batam.
“Alhamdulilah, kami berterima kasih kepada anggota TNI dan Polri yang membantu warga sekitar sini, besar harapan kami kiranya bantuan air bersih ini bisa dilakukan secara rutin,” ungkapnya.
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, melalui Kapolsek Sekupang Kompol Z.A.Cristopher Tamba, menyampaikan kegiatan Sinergitas TNI Polri yang dilakukan anggota Bhabinkamtinmas bersama Bhabinsa Patam Lestari.
“Ini merupakan wujud kepedulian TNI Polri terhadap warganya atas penyaluran air bersih untuk kebutuhan sehari -hari warga,” ucap Kapolsek Sekupang, Kamis (11/5/2023).
Dalam sambangnya juga sekaligus menyampaikan pesan Kamtibmas agar tetap waspada gangguan Kamtibmas di lingkungan sekitar yang sekiranya mencurigakan segera laporkan ke Polsek Sekupang.
“Ada 4 mobil tangki air bersih yang disalurkan untuk masyarakat RT01 dan RT 02 di RW 01 Kampung Tua Patam lestari ini,” pungkasnya. (sal)
