Warnet Jadi Penyebab Kriminalitas

BATAMXINWEN.COM – Warnet, kini kerap disebut menjadi penyebab yang memicu pelaku kriminal melakukan aksi kejahatan seperi pencurian dan penjambretan‎.

Foto: Razia disejumlah warnet yang ada d Batam kota

Contoh kasus yang paling anyar terkait warnet menjadi penyebab terjadinya aksi kriminal adalah, ketika tiga anak usia sekolah yaitu Fi, Ra, dan Da diamankan polisi karena mencuri motor sebanyak 16 kali di wilayah Batamkota. Ketiganya mengaku nekat mencuri motor karena butuh uang untuk main di warnet. ‎

“Makanya kami‎ lakukan razia khusus menertibkan warnet-warnet yang ada di wilayah kami,” kata Kapolsek Batam Kota Kompol Arwin, Senin (13/3/2017).
‎
Kata Arwin, penertiban yang dilakukan dalam razia cipta kondisi, Sabtu (11/3/2017) malam lalu itu,  adalah ‎untuk menertibakan waktu buka-tutupnya warnet. Hasilnya, banyak warnet di wilayah hukum Batamkota yang masih beroperasi hingga di atas waktu yang ditentukan.

foto: sejumlah remaja saat terjaring penertiban

‎
Razia dilakukan polisi bersama Camat Batamkota dan Satpol PP. Sejumlah warnet di wilayah Batamkota ditemukan masih beroperasi hingga batas waktu yang ditentukan.

Dan, di setiap warnet yang didatangi seperti di pasar Botania, Komplek Buana Vista, dan Komplek Ruko Sentosa kebanyakan pengguna warnet adalah remaja usia seklolah. Saat dirazia, belasan remaja langsung lari meninggalkan warnet dan motornya yang diparkirkan di‎ depan warnet.

Alhasil, polisi pun langsung mengamankan sedikitnya 6 unit motor tanpa dokumen itu ke mapolsek.

“Kami menghimbau kepada pemilik warnet-warnet untuk mematuhi jam operasinya sesuai perturan Walikota Batam,” kata Arwin.

Selain merazia warnet, ‎polisi juga melakukan patroli secara mobile  ke sejumlah tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan, dan tempat-tempat yang sering digunakan anak-anak remaja untuk nongkorong.

Patroli Blue Ligh polisi itu dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi C3 (Curat, curas, dan curanmor) serta aksi premanisme dan penyalahgunaan narkoba. (jkf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini