Waspada Penipuan Modus Baru, Google Beri Pesan bagi semua Pengguna Gmail untuk Berhati-hati

ilustrasi

Batamxinwen, Jakarta – Google baru-baru ini menerbitkan peringatan kepada semua pengguna Gmail agar berhati-hati terhadap modus penipuan baru di layanan e-mail mereka.

Modus penipuan kali ini menargetkan semua pengguna Gmail melalui pesan baru di Inbox.

Kabar terbaru melaporkan bahwa pelaku kejahatan, alias hackers, bakal mengirimkan e-mail palsu ke setiap pengguna dengan judul “Online Reward Program” (Penghargaan Program Daring).

Pesan baru tersebut pasalnya ditujukan untuk mencuri data pengguna.

Ketika pengguna yang menjadi target penipuan membuka pesan tersebut, ia akan diberitahu bahwa dirinya terdaftar dalam program penghargaan online.

Pesan palsu tersebut seolah-olah membuat pengguna yakin bahwa perusahaan sudah berhasil melakukan pencarian sebanyak 18,25 miliar kali di Google.

“Keberhasilan” tersebut tercapai karena setiap pengguna setidaknya sudah melakukan 10 juta kali pencarian.

Pesan tersebut juga dilaporkan mencantumkan sebuah tautan (link) yang bisa diklik oleh pengguna.

Namun, jika pengguna terkecoh dan tertarik untuk mengekliknya, hackers bakal melancarkan praktik penipuan tersebut untuk mencuri data pribadi.

Jenis modus penipuan yang beredar bisa dikatakan sebagai kasus penipuan yang baru.

Tidak hanya identitas yang dicuri, pelaku kejahatan juga dimungkinkan mencuri uang pengguna.

Seperti yang diketahui, praktik penipuan di dunia maya yang kerap terjadi adalah mengirimkan link palsu yang dibuat semenarik mungkin agar pengguna mau mengekliknya.

Setelah diklik, bisa dikatakan data pengguna terancam. Apalagi, jika link tersebut meminta beberapa data pribadi, seperti nama, nomor ponsel, alamat, dan sebagainya.

Oleh karena itu, Google kini mengimbau semua pengguna untuk waspada terkait jenis penipuan serupa.

Merujuk pada halaman Bantuan (Help) Google, perusahaan menjelaskan, notifikasi tersebut berpeluang meminta alamat e-mail atau informasi data pribadi lainnya. (*)

 

Sumber : Tribunnews.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini