BatamXinwen, Jakarta – Wakil PresidenJusuf Kalla dilaporkan menggelar petemuan rahasia dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahudi sela-sela rapat Majelis UmumPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pekan lalu.

Dikutip The Jerusalem Post, kabar pertemuan kedua pemimpin itu pertama kali diwartakan Radio Militer Israel pada Minggu (30/9) malam waktu lokal.

Meski tak bisa langsung mengonfirmasi kabar tersebut, juru bicara JK, Husen Abdullah, memungkinkan bahwa keduanya bertemu.

“Saya belum dapat kepastian karena saya tidak sedang bersama pak JK ketika pertemuan itu terjadi. Tapi mungkin saja beliau bertemu (PM Netanyahu) karena kan banyak kepala negara yang hadir dalam rapat PBB tersebut,” ucap Husen saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Senin (1/10).

“Forum PBB kan ramai, hampir semua pemimpin negara yang hadir jadi tidak menutup kemungkinan satu dan lainnya bertemu baik secara formal maupun informal,” lanjutnya,

Meski tak mengetahui persis kapan pertemuan itu berlangsung, Husen mengatakan pertemuan JK dan Netanyahu pasti berfokus membahas soal konflik Palestina dan Israel.

Konflik kedua negara kembali memanas sekitar akhir 2017 lalu ketika Amerika Serikat secara sepihak mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Padahal, kota suci bagi tiga agama itu selama ini merupakan sumber konflik Palestina-Israel, di mana keduanya mengklaim wilayah itu sebagai ibu kota masa depan mereka.

Selama ini, Indonesia berkeras enggan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk protes pemerintah terhadap pendudukan ilegal negara itu di wilayah Palestina.

Meski tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, Husen mengatakan Indonesia tetap bisa berkomunikasi dengan negara tersebut demi memperjuangkan hak kemerdekaan Palestina.

“Politik luar negeri Indonesia kan salah satunya terus mendukung perjuangan rakyat Palestina, mungkin saja mereka (JK-Netayahu) bertemu dan membicarakan masalah ini. Sebab, bagaimana kita mau membantu Palestina jika kita tidak berhubungan dengan Israel,” kata Husen.

Sementara itu, seperti dilaporkan The Jerusalem Post, kantor Benjamin Nentanyahu juga tidak memberikan respons atau keterangan terkait pertemuan ini.(*)

Sumber : CNN Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here